Copyright © PASKIBRA MANGGALA
Design by Dzignine
Sabtu, 20 Oktober 2012

Atribut PASKIBRA

Macam-Macam Pakaian:
PDU : Pakaian Dinas Upacara


PDH : Pakaian Dinas harian









PDL : Pakaian Dinas Lapangan





PDK: Pakaian Dinas kotak-kotak


PERLENGKAPAN PASKIBRA

-Sarung Tangan


-Peci Paskibra:
-Atas:Laki-laki
-Bawah:Wanita



-Logo paskibra


-Emblem PPI
-Sepatu PDH (putra)


-Sepatu Pantovel (putri)

Rabu, 17 Oktober 2012

Motto PASKIBRA


PASKIBRA itu :

Tidak Takut Salah
Tidak Takut Kalah 
Tidak Takut Mati
Takut Mati Jangan Hidup
Takut Hidup, Mati Sekalian....

Selasa, 16 Oktober 2012

Pengertian Paskibra dan Sejarah Paskibra



Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatanproklamasi kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Walikota), Provinsi (Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Negara). Anggotanya berasal dari pelajar SLTA Sederajat kelas 1 ATAU 2. Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan April untuk persiapan pengibaran pada17 Agustus.
Sejarah Gagasan Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat ibukota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-1, Presiden Soekarno memerintahkan salah satu ajudannya, Mayor (Laut) Husein Mutahar, untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Pada saat itulah, di benak Mutahar terlintas suatu gagasan bahwa sebaiknya pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air, karena mereka adalah generasi penerus perjuangan bangsa yang bertugas.
Tetapi, karena gagasan itu tidak mungkin terlaksana, maka Mutahar hanya bisa menghadirkan lima orang pemuda (3 putra dan 2 putri) yang berasal dari berbagai daerah dan kebertulan sedang berada di Yogyakarta. Lima orang tersebut melambangkan Pancasila. Sejak itu, sampai tahun 1949, pengibaran bendera di Yogyakarta tetap dilaksanakan dengan cara yang sama.
Ketika Ibukota dikembalikan ke Jakarta pada tahun 1950, Mutahar tidak lagi menangani pengibaran bendera pusaka. Pengibaran bendera pusaka pada setiap 17 Agustus di Istana Merdeka dilaksanakan oleh Rumah Tangga Kepresidenan sampai tahun 1966. Selama periode itu, para pengibar bendera diambil dari para pelajar dan mahasiswa yang ada di Jakarta.
Tahun 1967Husein Mutahar dipanggil presiden saat itu, Soekarno, untuk menangani lagi masalah pengibaran bendera pusaka. Dengan ide dasar dari pelaksanaan tahun 1946 di Yogyakarta, beliau kemudian mengembangkan lagi formasi pengibaran menjadi 3 kelompok yang dinamai sesuai jumlah anggotanya, yaitu:
§  Kelompok 17 / pengiring (pemandu),
§  Kelompok 8 / pembawa (inti),
§  Kelompok 45 / pengawal.
Jumlah tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 (17-8-45). Pada waktu itu dengan situasi kondisi yang ada, Mutahar hanya melibatkan putra daerah yang ada diJakarta dan menjadi anggota Pandu/Pramuka untuk melaksanakan tugas pengibaran bendera pusaka. Rencana semula, untuk kelompok 45 (pengawal) akan terdiri dari para mahasiswa AKABRI (Generasi Muda ABRI) namun tidak dapat dilaksanakan. Usul lain menggunakan anggota pasukan khusus ABRI (seperti RPKADPGTmarinir, dan Brimob) juga tidak mudah. Akhirnya diambil dari Pasukan Pengawal Presiden (PASWALPRES) yang mudah dihubungi karena mereka bertugas di Istana Negara Jakarta.
Mulai tanggal 17 Agustus 1968, petugas pengibar bendera pusaka adalah para pemuda utusan provinsi. Tetapi karena belum seluruh provinsi mengirimkan utusan sehingga masih harus ditambah oleh ex-anggota pasukan tahun 1967.
Pada tanggal 5 Agustus 1969, di Istana Negara Jakarta berlangsung upacara penyerahan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan reproduksi Naskah Proklamasi oleh Suharto kepada Gubernur/Kepala Daerah Tingkat I seluruh Indonesia. Bendera duplikat (yang terdiri dari 6 carik kain) mulai dikibarkan menggantikan Bendera Pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1969 di Istana Merdeka Jakarta, sedangkan Bendera Pusaka bertugas mengantar dan menjemput bendera duplikat yang dikibar/diturunkan. Mulai tahun 1969 itu, anggota pengibar bendera pusaka adalah para remaja siswa SLTA se-tanah air Indonesia yang merupakan utusan dari seluruh provinsi di Indonesia, dan tiap provinsi diwakili oleh sepasang remaja.
Istilah yang digunakan dari tahun 1967 sampai tahun 1972 masih "Pasukan Pengerek Bendera Pusaka". Baru pada tahun 1973Idik Sulaeman melontarkan suatu nama untuk Pengibar Bendera Pusaka dengan sebutan PASKIBRAKA. PAS berasal dari PASukan, KIB berasal dari KIBar mengandung pengertian pengibar, RA berarti bendeRA dan KA berarti PusaKA. Mulai saat itu, anggota pengibar bendera pusaka disebut Paskibraka.

Arti Lambang PASKIBRA


ARTI DARI LAMBANG PASKIBRA "BUNGA TERATAI"

BUNGA TERATAI
Teratai adalah tanaman yang dapat tumbuh di dua tempat, yaitu darat dan air. Maksudnya bahwa anggota Paskibraka itu harus siap dalam melaksanakan tugas dimansaja.

MATA RANTAI
Terdiri dari lingkaran dan belah ketupat yang berarti persatuan, kebersamaan dan kekeluargaan. Belah ketupat bermakna anggota Paskibraka putra yang berjumlah 16 dan lingkaran bermakna anggota Paskibraka putri yang berjumlah 16 juga, serta membentuk lingkaran yang menandakan arah mata angin. Maksudnya adalah bahwa anggota Paskibraka yang terdiri dari putra dan putri yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara dan saling bersatu.

BAGIAN BUNGA TERATAI
3 (tiga) buah kelopak bunga yang menjulang keatas dari kiri ke kanan, bermakna anggota Paskibraka itu disiplin, aktif dan gembira.
3 (tiga) buah kelopak bunga yang mendatar dari kiri kekanan, bermakna anggota Paskibraka itu belajar berbakti dan bekerja.
Tangkai bunga bermakna bahwa anggota Paskibraka itu muncul dari ketidaktahuan menjadi tahu.
Warna hijau melambangkan perintis pemuda.
Senin, 15 Oktober 2012

Arti Lambang PASKIBRA SMP-SMK MANGGALA

Arti dari lambang PASKIBRA SMP-SMK  MANGGALA adalah Untuk membentuk generasi muda yang disiplin dan tegas dalam segala tindakan serta bertanggung jawab maka dibentuklah paskibra yang terdiri dari siswa/i yang siap untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang, dan PASKIBRA SMP-SMK MANGGALA atas dasar hal tersebut, dan lambang mempunyai arti (Bunga Teratai) * Teratai : pohonnya di air dan akarnya di tanah melambangkan cinta tanah air
* Tiga Mahkota : tiga sikap dasar ...  1. Tanggap : mudah menerima 2. Tanggon : tangguh dalam sikap mental 3. Trenggonas : tangguh dalam menerima apapun. * Tiga Kelopak : ciri dari paskibra 1. Belajar 2. Berlatih 3. Bekerja * 16 Pasang Mata Rantai : menunjukkan 16 arah mata angin yang berarti bahwa anggota paskibra berasal dari seluruh pelosok tanah air. 1. Lingkaran : melambangkan putri 2. Belah ketupat : melambangkan putra * Lingkaran Luar : menunjukkan satu kesatuan  (Bintang) dalam arti kita (paskibra manggala) mempunyai cita-cita yang sangat tinggi dan mulia seperti layaknya bintang yang ada diatas langit sana...(disana ada 3 bintang dalam arti yayasan manggala itu ada 3 sekolah yaitu smp-sma-smk manggala....  lambang (perisai) maksudnya paskibra manggala itu harus mempunyai mental yang tangguh dan kuat seperti layaknya perisai perang di atas... lambang (garuda pancasila) paskibra manggala itu harus kuat dan berani serta seperti burung garuda disana dan mempunyai pancasila dalam arti itu simbol untuk bangsa indonesia.....dan yang dibawahnya bhinekka tunggal ika dalam arti...berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan yang mulia yaitu mengibarkan sang merah putih...  2 bendera sang merah putih disana dalam arti bahwa paskibra smp dan smk manggala bersama-sama mengibarkan sang merah putih...  dan bawahnya itu paskibra manggala hanyalah sebuah nama untuk tim paskibra kita... warna abu-abu dalam arti kita itu tidak memandang orang itu kaya/miskin...jelek/cakep...karena semuannya sama saja.... serta lambangnya segitiga itu merupakan lambang dari bersatunnya raga, pikiran dan jiwa yang artinya seorang paskibra manggala itu harus mempunyai raga yang kuat,,pikiran yang baik dan harus mempunyai jiwa yang sehat.


Latar Belakang

Untuk membentuk generasi muda yang disiplin dan tegas dalam tindakan serta bertanggung jawab maka di bentuklah paskibra yang terdiri dari siswa/i yang siap untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang. PASKIBRA SMP -SMK MANGGALA.

Capas SMP-SMK MANGGALA Angkatan 2012